Pembukaan Uud 1945 Dalam Kaitannya Dengan Ham Adalah

Pembukaan UUD 1945 adalah bagian dari konstitusi Indonesia yang menggambarkan visi dan misi pendiri bangsa Indonesia dalam menciptakan negara yang adil, makmur, dan demokratis. Pembukaan UUD 1945 juga merupakan landasan bagi pelaksanaan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 dan HAM sangat erat karena Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa negara Indonesia didirikan untuk melindungi seluruh rakyat Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum.

Pasal 1 ayat (3) UUD 1945 menyatakan bahwa tujuan negara Indonesia adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia serta memajukan kesejahteraan umum. Artinya, pembukaan UUD 1945 menjamin hak-hak asasi manusia bagi seluruh warga negara Indonesia tanpa terkecuali.

Pada dasarnya, hak asasi manusia adalah hak yang melekat pada manusia sejak lahir dan tidak dapat diambil oleh siapapun, termasuk negara. Dalam konteks pembukaan UUD 1945, hak asasi manusia terkait dengan kemerdekaan, persamaan, keadilan, dan martabat manusia.

Pembukaan UUD 1945 juga menekankan pentingnya perlindungan terhadap hak asasi manusia. Pasal 28 UUD 1945 menjamin hak-hak asasi manusia dalam berbagai bidang, seperti hak atas pendidikan, hak atas pekerjaan dan upah yang layak, hak atas kesehatan, dan lain sebagainya.

pasal 28I UUD 1945 menegaskan pentingnya perlindungan hak asasi manusia dengan memberikan akses kepada setiap orang untuk mengajukan permohonan ke pengadilan terkait pelanggaran hak asasi manusia. Ini menunjukkan bahwa hak asasi manusia harus dihormati dan dilindungi oleh negara, dan setiap pelanggaran hak asasi manusia harus diperiksa dan diselesaikan secara adil.

Dalam kaitannya dengan HAM, Pembukaan UUD 1945 juga menetapkan dasar-dasar negara Indonesia yang demokratis. Pasal 3 UUD 1945 menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara hukum yang demokratis dan berkedaulatan rakyat. Dalam konteks hak asasi manusia, hal ini menunjukkan bahwa pengambilan keputusan yang berhubungan dengan hak asasi manusia harus melalui proses yang demokratis dan partisipatif.

Dengan demikian, Pembukaan UUD 1945 memiliki kaitan yang erat dengan hak asasi manusia. Konstitusi Indonesia menegaskan bahwa negara Indonesia didirikan untuk melindungi hak asasi manusia dan memajukan kesejahteraan umum. Oleh karena itu, sebagai warga negara Indonesia, kita harus memahami bahwa hak asasi manusia adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dari konstitusi Indonesia dan menjadi tanggung jawab kita untuk melindunginya.