Ibnu Qayyim al-Jauziyah, seorang ulama Islam dari abad ke-14, adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah pemikiran Islam. Selama hidupnya, dia menulis banyak buku yang membahas berbagai topik, termasuk pembagian hati manusia. Menurut Ibnu Qayyim, hati manusia dapat dibagi menjadi tiga bagian: hati yang hidup, hati yang mati, dan hati yang sakit.
Hati yang hidup adalah hati yang sehat dan berfungsi dengan baik. Ini adalah hati yang penuh dengan kebaikan dan cinta kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Hati yang hidup sangat sensitif terhadap kebaikan dan kebenaran, dan selalu mencari kesempatan untuk berbuat baik. Orang yang memiliki hati yang hidup biasanya memiliki sifat-sifat seperti kesabaran, rasa syukur, ketakwaan, dan kejujuran.
Hati yang mati adalah kebalikan dari hati yang hidup. Ini adalah hati yang telah mengalami kematian spiritual dan tidak memiliki kepekaan terhadap kebenaran atau kebaikan. Orang yang memiliki hati yang mati biasanya memiliki sifat-sifat seperti kemarahan, kedengkian, keserakahan, dan kebencian. Hati yang mati dapat disebabkan oleh banyak faktor, termasuk dosa-dosa yang terus-menerus, ketidaktahuan tentang ajaran Islam, atau ketidakpedulian terhadap kebaikan.
Hati yang sakit adalah hati yang masih hidup tetapi mengalami gangguan atau penyakit. Ini adalah hati yang masih memiliki kepekaan terhadap kebenaran dan kebaikan, tetapi juga terpengaruh oleh pengaruh negatif seperti dosa, kecemasan, atau ketakutan. Orang yang memiliki hati yang sakit mungkin memiliki sifat-sifat seperti rasa takut yang berlebihan, keraguan, atau kebingungan. Hati yang sakit dapat disembuhkan melalui berbagai cara, termasuk membaca Al-Qur’an, berdoa, atau memperbaiki perilaku dan tindakan.
Menurut Ibnu Qayyim, hati manusia merupakan pusat dari semua tindakan dan pemikiran manusia. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga hatinya agar tetap hidup dan sehat. Dalam Islam, menjaga hati yang hidup dan sehat adalah salah satu tujuan utama dari ibadah dan ketaatan kepada Allah SWT. Orang yang memiliki hati yang hidup biasanya memiliki kualitas hidup yang lebih baik, lebih bahagia, dan lebih sejahtera.
pembagian hati menurut Ibnu Qayyim memberikan wawasan yang penting tentang pentingnya menjaga kesehatan hati manusia. Orang yang memiliki hati yang hidup akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik, sementara orang yang memiliki hati yang mati atau sakit akan mengalami kesulitan dan tantangan dalam hidup mereka. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk menjaga hatinya agar tetap hidup dan sehat dengan cara melakukan tindakan yang baik
Sabtu, 30 September 2023
Pembagian Hati Menurut Ibnu Qayyim
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Arsip Blog
- Oktober 2023 (93)
- September 2023 (727)
- Agustus 2023 (744)
- Juli 2023 (656)