Minggu, 13 Agustus 2023

Obstruksi Usus Halus Dan Usus Besar

Obstruksi usus halus dan usus besar adalah kondisi medis yang terjadi ketika aliran makanan atau limbah terhambat di saluran pencernaan. Ini dapat menyebabkan gejala yang mengganggu dan dapat menjadi kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis segera. Berikut adalah informasi tentang obstruksi usus halus dan usus besar:

1. Obstruksi Usus Halus: Obstruksi usus halus terjadi ketika ada penghalang atau penyempitan di usus halus yang menghambat aliran makanan dan cairan. Penyebab umum obstruksi usus halus termasuk adanya jaringan parut atau luka di usus, tumor, adanya massa yang menghalangi aliran, atau adanya benda asing yang tertelan. Gejala yang mungkin muncul termasuk nyeri perut yang parah, mual, muntah, perut kembung, dan tidak bisa buang air besar atau berak.

2. Obstruksi Usus Besar: Obstruksi usus besar terjadi ketika aliran feses terhambat di usus besar atau kolon. Penyebab umum obstruksi usus besar termasuk adanya tumor kolon, penyakit divertikular, pembentukan jaringan parut, adanya massa yang menghalangi aliran, atau kelainan seperti volvulus (usus terjepit). Gejala yang mungkin muncul termasuk nyeri perut, kembung, perut terasa keras, perubahan frekuensi buang air besar, dan tidak bisa buang air besar atau berak.

Obstruksi usus halus atau usus besar dapat menjadi kondisi serius yang membutuhkan perawatan medis segera. Jika Anda mengalami gejala seperti nyeri perut yang parah, muntah berulang, perubahan frekuensi buang air besar, atau tidak bisa buang air besar, segera hubungi dokter atau pergi ke unit gawat darurat.

Diagnosis obstruksi usus biasanya melibatkan pemeriksaan fisik, pemeriksaan pencitraan seperti sinar-X, CT scan, atau USG, serta tes darah untuk menilai fungsi organ dan memeriksa tanda-tanda peradangan. Perawatan obstruksi usus dapat bervariasi tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kondisi. Beberapa metode perawatan yang mungkin digunakan meliputi:

– Pengosongan saluran pencernaan: Pada beberapa kasus, obstruksi usus dapat diatasi dengan mengosongkan saluran pencernaan menggunakan metode seperti penggunaan tabung nasogastrik (NGT) atau irigasi usus.

– Obat-obatan: Obat-obatan seperti antispasmodik atau obat pencahar dapat diberikan untuk membantu meredakan nyeri dan memperlancar aliran makanan atau limbah.

– Pembedahan: Jika obstruksi usus tidak dapat diatasi dengan metode non-bedah, pembedahan mungkin diperlukan untuk menghilangkan penyebab obstruksi, memperbaiki atau mengangkat jaringan yang rus
Lowker PT UBM Waru