Minggu, 13 Agustus 2023

Observasi Semi Terstruktur Adalah

Observasi semi terstruktur adalah metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian kualitatif. Metode ini melibatkan pengamatan secara langsung pada subjek penelitian atau situasi yang ingin diteliti. Observasi semi terstruktur memungkinkan peneliti untuk mengamati fenomena yang sedang terjadi dan mengumpulkan data yang tidak terdapat dalam catatan atau dokumen tertulis.

Dalam observasi semi terstruktur, peneliti akan mempersiapkan sejumlah pertanyaan atau topik yang akan diobservasi. Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa bersifat terbuka atau tertutup, tergantung dari tujuan penelitian dan situasi yang diamati. Peneliti juga akan memilih lokasi atau tempat untuk melakukan observasi, serta memilih subjek atau partisipan yang akan diobservasi.

Observasi semi terstruktur dapat dilakukan secara langsung atau tidak langsung. Observasi langsung dilakukan ketika peneliti berada di lokasi atau tempat yang sama dengan subjek atau partisipan yang diamati. Observasi tidak langsung dilakukan ketika peneliti memperoleh data dari sumber yang tidak secara langsung berinteraksi dengan peneliti, misalnya melalui rekaman audio atau video.

Salah satu kelebihan dari observasi semi terstruktur adalah kemampuannya untuk mengumpulkan data yang tidak terdapat dalam catatan atau dokumen tertulis. Metode ini juga memungkinkan peneliti untuk mengamati fenomena yang sedang terjadi secara langsung, sehingga data yang dihasilkan dapat lebih akurat dan valid. Observasi semi terstruktur juga memungkinkan peneliti untuk memperoleh informasi tentang sikap, perilaku, dan interaksi sosial antara subjek atau partisipan.

Namun, observasi semi terstruktur juga memiliki beberapa kelemahan. Metode ini memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup besar, terutama jika observasi dilakukan secara langsung. peneliti harus mampu mengamati dan merekam data dengan cermat dan akurat, sehingga hasil observasi tidak terdistorsi atau terpengaruh oleh sudut pandang atau bias peneliti.

Dalam melakukan observasi semi terstruktur, peneliti juga harus memperhatikan etika penelitian. Peneliti harus memperoleh izin dan persetujuan dari subjek atau partisipan yang akan diobservasi. Peneliti juga harus menjaga kerahasiaan dan privasi data yang diperoleh, serta memastikan bahwa data tidak digunakan untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian.

Dalam penelitian kualitatif, observasi semi terstruktur dapat digunakan sebagai salah satu metode pengumpulan data. Metode ini dapat menghasilkan data yang akurat dan valid tentang fenomena yang sedang terjadi, serta memberikan informasi tentang sikap, perilaku, dan interaksi sosial antara subjek atau partisipan. Namun, observasi semi terstruktur juga memiliki kelemahan, seperti memerlukan waktu dan sumber daya yang cukup besar, serta memerlukan kemampuan mengamati dan merekam data dengan cermat dan akurat.