Sabtu, 12 Agustus 2023

Observasi Menurut Sugiyono (2017)

Observasi adalah salah satu metode penelitian yang biasa digunakan dalam ilmu sosial dan humaniora. Observasi merupakan pengamatan sistematis yang dilakukan terhadap suatu fenomena dalam konteks yang sudah ditentukan. Observasi dilakukan untuk memperoleh data yang akurat dan mendetail, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang fenomena yang diamati.

Menurut Sugiyono (2017), observasi merupakan metode penelitian yang memiliki ciri khas yaitu pengamatan langsung terhadap obyek yang sedang diamati. Dalam observasi, peneliti harus dapat melihat dan mencatat setiap detail yang terkait dengan fenomena yang sedang diamati. Peneliti harus mencatat hal-hal yang tidak terlihat oleh orang lain, seperti perasaan atau emosi yang muncul pada orang yang sedang diamati.

Sugiyono (2017) mengemukakan bahwa terdapat beberapa jenis observasi, yaitu:

1. Observasi partisipan: Peneliti ikut terlibat secara aktif dalam situasi yang diamati. Peneliti harus memperoleh persetujuan dari subjek yang diamati dan harus mengikuti peraturan yang berlaku dalam situasi yang diamati.

2. Observasi non-partisipan: Peneliti tidak ikut terlibat secara aktif dalam situasi yang diamati. Peneliti hanya melakukan pengamatan dari luar.

3. Observasi terstruktur: Observasi dilakukan dengan menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner tertentu. Peneliti hanya mencatat jawaban yang sesuai dengan pertanyaan yang diajukan.

4. Observasi tidak terstruktur: Observasi dilakukan tanpa menggunakan daftar pertanyaan atau kuesioner tertentu. Peneliti mencatat semua hal yang diamati tanpa ada batasan tertentu.

Dalam melakukan observasi, peneliti harus memperhatikan beberapa hal penting. Pertama, peneliti harus memilih waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan observasi. Kedua, peneliti harus memilih subjek yang representatif untuk diamati. Ketiga, peneliti harus menentukan teknik pengamatan yang akan digunakan, seperti pengamatan langsung atau melalui penggunaan kamera tersembunyi.

Observasi merupakan salah satu metode penelitian yang dapat digunakan untuk memperoleh data yang akurat dan mendetail. Dalam observasi, peneliti harus memperhatikan berbagai hal penting seperti waktu, tempat, dan teknik pengamatan yang digunakan. Dalam melakukan observasi, peneliti harus memperoleh persetujuan dari subjek yang diamati dan harus mengikuti peraturan yang berlaku dalam situasi yang diamati. Dengan melakukan observasi secara teliti dan seksama, peneliti dapat memperoleh data yang akurat dan mendetail, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang fenomena yang diamati.